Cara Instal Windows 10 – Clean Install adalah metode cara instal ulang Windows 10
pilihan bijaksana. Ini dapat mengatasi berbagai masalah paling kusut
sekalipun dengan sistem operasi yang terasa berantakan di komputer atau
laptop. Langkah ini artinya menghapus semua file yang terdapt pada hard
disk tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian
menggantinya dengan sistem yang baru dari awal. Oleh karena itu, harap
diperhatikan pada saat menghapus drivernya nanti agar file penting pada
drive lain tetap ada, atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya
ditempat yang aman.
Prosedur Persiapan Umum
Sebelum
memulai instalasi, Pastikan memenuhi persyaratan umum berikut untuk
membantu khususnya bagi pemula sehingga memudahkan proses penginstalan:
- Perhatikan spesifikasi minimum Pc telah memenuhi syarat.
- Ketahui tipe processor 32bit atau 64bit.
- Wajib siapkan driver windows yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja sistem windows. Namun ini dilakukan setelah instalasi selesai.
- Siapkan software atau aplikasi untuk pc dan laptop yang paling penting dan sering digunakan, karena setelan windows aslinya hanya menyediakan program yang terbatas.
Catatan:
Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive
“CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 10 Installer” atau
dari USB jika menggunakan Flashdisk
Instalasi Windows 10 Lengkap
Cara Menginstal Windows 10
Untuk menginstal Windows 10 pada komputer dan laptop:
- Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC.
- Atur “Boot” atau “Booting” Pertama di Menu BIOS atau UEFI (Tampilan bermacam-macam tergantung MERK).
- Masukan DVD Windows 10 buat yang memakai drive-optic sebagai medianya.
- Jika pengaturan Boot sudah benar, maka simpan atau “save” dan “restart”, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan ENTER untuk memulai proses instalasinya.
- Pilih Bahasa “English” kemudian klik “Next”.
- Klik “Install now” untuk melanjutkan.
- Masukan “Product Key” windows 10.
- Klik kotak kecil “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.
- Pilih “Custom: Install Windows only (Advanced)”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan bersih.
- Atur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan keinginan. Tapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan tersedia.
- “New” untuk membuat Partisi baru.
- “Delete” untuk menghapus Partisi.
- “Format” untuk format Partisi.
- Harap diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari awal.
- Atur kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk melanjutkan.
Masuk Menu BIOS dengan menekan tombol “Del” terus-menerus dengan cepat
SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol
F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol “fn” sama-sama
dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut berfungsi.
Sesudah masuk
Menu “BIOS”, kemudian cari “Boot” dan Pastikan Booting pertama
menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. Boot ini pada merk lain
terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe ketemu.
-
Tahap ini berlangsung otomatis, nanti akan restart juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar berikutnya.
12.Bagi yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi pengulangan.
13.Setelah restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan pengaturan, bisa diisi bebas.
14.Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti ini.
15.Selesai.
Harap diperhatika setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga driver-windows seperti Graphics driver, Audio, Network, atau yang berhubungan sesuai merknya. Driver sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus download dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama sistem.
Bagaimana dengan komputer yang masuk tiba" dimenu BIOSnya apa yg saya harus lakukan:(
BalasHapusitu ada 3 kemungkinan bang,seperti kerusakan pada keyboard,kesalahan dalam settingan biosnya dan juga bisa saja kerusakan pada hardwarenya.
Hapusuntuk tutorial nya Nanti SCt akan mempostingnya di lain waktu..
BalasHapusUntuk kesalahan pada settingan bios, saya sudah defaul setting,untuk hardwarenya Ramnya sudah saya ganti, tetap sama seperti itu;(
BalasHapusuntuk kesalahan hardware itu tdk mengarah pada besar kecilnya ram , coba anda check bateray cmos nya cabut lalu pasang kembali.
HapusThaks gan, sudah work
BalasHapusokay
Hapus